5 Formula Excel paling populer
Excel adalah software spreadsheet yang paling banyak dipakai di
seluruh dunia. Software Excel digunakan oleh hampir semua bidang pekerjaan dari
akuntansi dan keuangan, industri, statistik dan penelitian, dan banyak bidang
yang lain. Meskipun banyak bermunculan software spreadsheet yang lain, Excel
tetap tak tergoyahkan dan telah menjadi standar software spreadsheet.
Sebagai software spreadsheet, fungsi utama Excel adalah untuk
mengelola data. Namun seiring dengan terus dikembangkannya software tersebut,
Excel juga sangat mumpuni untuk mengelola teks, membuat diagram dan grafik,
otomatisasi pekerjaan dengan menggunakan Macro, hingga bahasa pemrograman
Visual Baisc for Application (VBA).
Pembahasan lengkap beserta contoh akan di bedah di posting
selanjutnya…
1.
VLOOKUP.
Syntax: =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num,
[range_lookup])
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk mencari suatu nilai data pada
sebuah range atau tabel, kemudian setelah nilai tersebut ditemukan, akan
memanggil atau menampilkan nilai di kolom yang lain dari tabel tersebut
berdasarkan urutan kolom (index kolom) yang diinginkan.
2. IF.
Syntax: =IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])
Fungsi IF digunakan untuk mengembalikan atau menampilkan suatu nilai jika
sebuah kondisi atau pernyataan bernilai BENAR, dan menampilkan nilai lain jika
kondisi atau pernyataan bernilai SALAH. Fungsi IF juga bisa digunakan untuk
banyak kondisi dengan cara menggabungkan beberapa fungsi IF sekaligus.
3.
MATCH.
Syntax: =MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type])
Kegunaan dari fungsi MATCH adalah untuk mencari suatu nilai
tertentu pada range, list atau tabel, untuk kemudian mengembalikan
(menghasilkan atau menampilkan) posisi relatif nilai tersebut di range, list
atau tabel tersebut. Output dari fungsi ini adalah berupa nomor urutan nilai
yang dicari. Misalnya ada urutan nama Andi, Budi, Caca, maka posisi relatif
atau urutan Caca ada di nomor 3.
4.
FIND.
Syntax: =FIND(find_text, within_text, [start_num])
Fungsi FIND ini digunakan untuk menemukan suatu teks atau
potongan teks (string) tertentu pada sebuah cell yang berisi teks yang panjang.
Jika sebuah string ditemukan pada sebuah teks, fungsi ini akan menampilkan
posisi atau urutan karakter pertama string tersebut. Sebagai contoh, jika kita
mencari string "ant" pada kata "aku ganteng", fungsi FIND akan
menghasilkan nilai 6, karena huruf a pada string "ant" ada pada
posisi urutan karakter ke-6. Perlu dicatat bahwa fungsi FIND bersifat Case
Sensitive dimana string "ant" tidak sama dengan "Ant".
5.
INDEX.
Syntax: =INDEX(array, row_num, [column_num])
Kegunaan fungsi INDEX adalah untuk mengambil atau menghasilkan
sebuah nilai dari range atau tabel. Dengan kata lain, fungsi ini akan mengambil
suatu nilai tertentu di range atau tabel sesuai yang kita inginkan. Sebagai
contoh, jika kita ingin mengambil nilai “Wortel” dari list kolom sayuran
{"Tomat","Wortel","Cabe"}, kita bisa melakukannya
dengan fungsi INDEX dengan cara mengindex lokasi nilai yang kita inginkan. Pada
contoh di atas, nilai “Wortel” terletak atau berada pada kolom ke-2.
Demikian
fungsi yang banyak dipakai dalam mengolah data…
Jombang,
27/9/2018.
Saiful
Maulana
Fungsi IF digunakan untuk mengembalikan atau menampilkan suatu nilai jika sebuah kondisi atau pernyataan bernilai BENAR, dan menampilkan nilai lain jika kondisi atau pernyataan bernilai SALAH. Fungsi IF juga bisa digunakan untuk banyak kondisi dengan cara menggabungkan beberapa fungsi IF sekaligus.
No comments:
Post a Comment