Manusia mempunyai sifat yang khas daripada makhluk ciptaan Tuhan yang lain karena manusia punya perasaan dan pikiran.
"Manusiakanlah manusia", itulah kata kata yang terlihat indah dalam seni kepemimpinan, model kepemimpinan ini sudah banyak disampaikan dan dipraktekkan di buku buku kepemimpinan modern.
Mengelola manusia tidaklah sama dengan mengelola stock di gudang, mengelola manusia membutuhkan teknik khusus, sebagaimana ketika kita mempelajari ilmu beladiri Jiujitsu, Taichi dsb...beladiri ini melihat siapa yang dihadapi, kapan harus memukul, menghindar, mengunci dll, tujuannya adalah untuk melumpuhkan musuh.
Kepemimpinan Tangan besi pernah dipakai oleh Hitler dan pemimpin dunia yang lain. kepemimpinan ini menekankan bahwa memang manusia ada kasta sehingga ada sebagian yang layak dijajah, direndahkan, dimarahi, dikalahkan dst. kepemimpinan ini hampir punah.
Tetapi, Psikologi manusia, tidak sama antara satu dengan lainnya. Untuk keberhasilan memimpin, maka pemimpin harus bisa memahami budaya, Pendidikan, kekuatan mental, lingkungan kerja dan seterusnya dari orang yang dipimpin.
Terkadang kita berhasil memimpin dalam kondisi, situasi dan tempat tertentu akan tetapi kita belum tentu berhasil menerapkan dikondisi yang berbeda.
Bagi saya untuk mendapatkan hasil maksimal dari kerja bawahan kita, kita harus bisa memunculkan kemampuan dan kelebihan bawahannya. Jika kemampuan bawahan bisa kita munculkan, APAPUN YANG KITA INGINKAN DARI MEREKA PASTI BISA DIKERJAKAN, MASIH TIDAK PERCAYA??
Jombang, 26 September 2015
Saiful
Blogger juga ta pak saiful
ReplyDelete